Mempersiapkan Ujian Sekolah Berbasis Komputer, Panitia Pelaksana Menandatangani Pakta Integritas

Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan ujian sekolah berbasis komputer yang akan segera dilaksanakan, panitia pelaksana ujian sekolah SMA N 1 Kupang Timur mengambil langkah penting dengan menandatangani Pakta Integritas. Tindakan ini diambil sebagai upaya untuk meneguhkan komitmen terhadap kejujuran, keadilan, dan integritas dalam setiap tahapan ujian.

Panitia pelaksana yang terdiri dari para pendidik, tenaga administrasi, teknisi, proktor dan pengawas, menyadari pentingnya menjaga integritas dan menghindari segala bentuk kecurangan yang dapat merugikan proses pembelajaran. Dengan menandatangani Pakta Integritas, setiap anggota panitia berjanji untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan mengutamakan prinsip-prinsip etika yang tinggi.

"Kami menyadari bahwa integritas adalah kunci utama dalam menjaga keadilan dan kredibilitas ujian sekolah. Melalui tindakan ini, kami ingin menegaskan komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengikuti ujian, serta menjamin keaslian dan keadilan evaluasi hasil belajar mereka," ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Bapak (Petrus Willa).

Pakta Integritas ini mencakup berbagai komitmen, antara lain:

1. Menjalankan tugas dengan penuh kejujuran, tanpa adanya campur tangan yang tidak etis.
2. Menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi terkait ujian, serta tidak memberikan akses tidak sah kepada pihak yang tidak berwenang.
3. Menegakkan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan secara adil dan konsisten bagi semua peserta ujian.
4. Menghindari segala bentuk tindakan yang dapat merugikan proses evaluasi dan menguntungkan pihak tertentu.

Selain itu, panitia pelaksana juga mengimbau kepada semua siswa yang akan mengikuti ujian untuk mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku, serta menjauhi segala bentuk kecurangan atau tindakan tidak etis yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dengan komitmen kuat terhadap integritas dan kejujuran, diharapkan pelaksanaan ujian sekolah berbasis komputer dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang akurat serta dapat dipercaya bagi semua pihak yang terlibat. Semoga upaya ini dapat menjadi landasan kokoh dalam membangun budaya integritas di lingkungan pendidikan SMA N 1 Kupang Timur

Perwakilan panitia pelaksana ujian sekolah menandatangani pakta integritas

Dalam suasana penuh semangat, penandatanganan Pakta Integritas oleh panitia pelaksana ujian sekolah berbasis komputer disaksikan langsung oleh Selfina Regina Sunbanu, S.Pd., M.Si, selaku Kepala Sekolah, dan Bapak Petrus Wila, A.Ma. Pd, SH,MH, selaku Ketua Pelaksana.

Dengan senyum di wajahnya, Ibu Selfina Regina menyampaikan dukungan penuhnya terhadap langkah-langkah yang diambil oleh panitia pelaksana. "Langkah ini menunjukkan komitmen kita semua dalam menjaga integritas dan keadilan dalam dunia pendidikan. Saya yakin, dengan kerja keras dan semangat yang kita miliki, pelaksanaan ujian ini akan berjalan dengan lancar dan adil bagi semua siswa," ungkap Ibu Selfina Regina.

Sementara itu, Bapak Petrus Wila menegaskan bahwa penandatanganan Pakta Integritas bukanlah sekadar seremonial belaka, tetapi merupakan bentuk nyata dari keseriusan panitia dalam menghadapi ujian sekolah. "Kita berkomitmen untuk menjalankan tugas kita dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Ini adalah amanah yang harus kita tunaikan demi masa depan pendidikan yang lebih baik," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bapak Petrus Wila juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota panitia pelaksana atas dedikasi dan komitmen mereka dalam mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. "Kerja keras dan kerja tim kita semua akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan ujian sekolah ini," tambahnya.

Dengan ditandatanganinya Pakta Integritas oleh seluruh anggota panitia pelaksana, serta disaksikan oleh kepala sekolah dan ketua pelaksana, diharapkan pelaksanaan ujian sekolah berbasis komputer di SMA N 1 Kupang Timur akan menjadi teladan bagi lembaga pendidikan lainnya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, keadilan, dan kejujuran. Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi proses pendidikan dan pembelajaran di masa yang akan datang.